Minggu, 14 Agustus 2016

Balapan Ning Kuto dadi kenangan

"Menyanyi solo Balapan Ning Kuto dadi kenangan Cove Karo... nalika ngeterke lungamu" lagu milik Didi Kempot itu, yang telah menjadi simbol utama ras solo, Stasiun. Di solo Rahma dilahirkan dan hidup sampai ia 14, untuk solo adalah yang paling indah dan penuh dengan sopan santun. Demikian pula, bahasa masih digunakan Jawa Krama, Rahma dilahirkan dalam keluarga bangsawan, ayah dan ibu tidak untuk melakukan bisnis di sini dan jarang tinggal di rumah. Hanya dia dan tiga bersaudara yang selalu menjaga rumah mereka, MAS mengasah, MAS, saya Amir, dan adas manis, yang selalu menjadi konduktor terbaik dan adik menjaga Rahma sementara kedua orang tuanya berada di luar kota.

Malam ini duduk sendirian di beranda rumah sedangkan misteri putri duyung kini masih belum terungkap, "Rahma Nduk arep ngapa dewean njaba Toh Ning?», «wonten Mboten saya Penda badhe ngeces!", "Oh Iyo wes mengko nek kadhemen baru Enggal mlebu Yo, Ora pantes Ning perawan njaba Inggih bengi-bengi", "Aku". Rahma benar-benar adalah anak-anak yang patuh, meskipun ia tidak pernah menyangkal nya anak saudara dan saudari. "Ana Dhek Rahma Kok Yo Toh yang hanya di luar?" kata MAS Amir, yang telah hanya pulang kerja. "Mboten MAS niki loh Penda ngeces, menemukan angin jadi jika bahasa MAS Amir", "Oh, aku Anis ada?", "Ana MAS teng wengkeng". MAS Amir adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas di solo, ia memenangkan beasiswa untuk sekolah menengah. Hanya Mac Amir, yang selalu memakai bahasa Indonesia untuk komunikasi, dan MAS Khona ya, adas manis dan Rahma adalah masih tebal dengan khas Jawa tunggal.

Hari mengubah hari, Amir MAS sekarang lulus dari perguruan tinggi dan mulai untuk mengejar MAS Jhon terus bekerja pekerjaan ayahnya dan ibunya masih di luar kota. Aku Anis juga memiliki solo di kampus, meskipun Rahma, yang sekarang duduk di kelas IX JUNIOR 05 solo masih rendah hati dan baik. Baru-baru ini, beberapa hari, memiliki banyak teman di kelas, Rahma, yang ingin menjadi temannya, bahkan banyak siswa yang mencoba untuk mendekati Rahma benar-benar indah terkenal itu.

Suatu hari, ketika ada surat di atas lily terletak di atas meja di Surat Nani Rahma yang diundang untuk bertemu dengan sekolah ke pengirim. Rahma kejutan ketika melihat gambar menungunya di Taman, "apa itu tentang Toh MAS? Ayam, saya katakan di sini? "," Rahma, saya ingin mengatakan sesuatu yang tidak sama seperti aku mencintaimu, saya tresno awakmu. Ora gel Rahma dadi pacar saya? "Rahma terkejut untuk memahami pidato di depannya. Dia tidak berpikir bahwa Ivan bahwa diam-diam ia menjaga hatinya juga menyukai nya "Lhaa terus kami orang tua gimana mas? Ianya tidak orangtua saya dan orangtua tidak pernah mendapatkan MAS dan entah bagaimana ada ketidakpuasan di antara mereka apa? "pause Rahma. Wis lah, kita tidak akan pernah campur tangan dalam urusan mereka Apakah masalah kita? "adalah pernah senyum Rahma ia mendapatkan cinta Ivan bahagia

Hari Rahma dan Ivan lebih ceria, tetapi kekhawatiran tentang keluarganya kebetulan Rahma juga. Kakak-kakaknya belajar bahwa Rahma terkait dengan Ivan, marah dan memperingatkan mereka Rahma spontan memutuskan hubungannya dengan Ivan, "Cove iki yo'opo Toh nduk, Wes Cove mengerti nek LAN Mr ibu iku Ora seneng Karo keluargane Ivan, Kok dadi Cove bukan pacaran Karo Ivan!" kata MAS Khona,

0 komentar

Posting Komentar